26 Agu 2014

Bunga rindu

  Dwi Joko Susanto


Bunga Rindu. Karya; Dwi joko susanto

Kenangan hanya ingatan yang jatuh cinta pada masalalu, katamu. Tuhan menciptakan rindu agar kita saling mengenang. Tuhan juga menciptakan jarak agar kita saling mendoakan. Sungguh, aku tak mengenal kata jauh. Bagiku, jarak hanyalah sebuah kata, yang menghubungkan menuju kita.
Ketika kau merindukan aku, pergilah ke suatu taman. Jika ada bunga yang mekar saat kausentuh, itulah kebahagiaanku mencintaimu dari jauh. Cukup sentuh! jangan kaupetik ia dari tumbuh tubuhnya. Rinduku seperti dedaunan bunga itu. Daun yang gugur ke permukaan tanah ialah perasaan tabahku mencintaimu. Di tanah yang gembur—aku melebur bersama waktu, yang kelak akan menyuburkan batang bunga itu. Bunga rindu.
Jadilah engkau embun yang membasahi daun. Embun yang melawan ganasnya panas bagaskara. Embun yang melindungi tunas dari kerasnya musim panas yang membuat ranggas. Jadilah engkau kupu kupu bagi mekar rinduku. Rindu kita.

Semarang, 2014. 

Catatan:
— Ini adalah blog pribadi saya selain di  http://sajakmaniss.tumblr.com
Blog ini saya buat untuk memenuhi tugas dari dosen saya, Bapak Dismanto.
Maafkan muridmu yang mempunyai NIM B.131.10.0224 ini, Pak. Postingan saya tentang sajak, padahal saya Mahasiswa Ekonomi.  :D
Ini adalah sajak yang saya karang sendiri, khusus untuk memenuhi tugas dari Anda.

2 komentar:

  1. Blog yang cukup bagus. Harapan saya blog ini dapat terus dikembangkan. Jangan lupa mampir ke blog saya ya, di sini

    BalasHapus
  2. Terima kasih, Pak. Sudah berkunjung ke dalam rumah baru saya. Saya akan terus belajar!

    BalasHapus

Usai berkunjung, tinggalkan jejak anda di sini.